IPKB_Kendal

Minggu, 29 Mei 2011

DNIKS Dorong Program KB

Jumlah penduduk usia dewasa dan tua saat ini lebih tinggi dari penduduk muda, kenyataan tersebut terbalik dengan kondisi yang terjadi pada 1970 silam, artinya program pengendalian pertumbuhan penduduk yang berjalan saat ini cukup sukses. Penegasan ini dikemukakan Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial

( DNIKS ) Prof.DR.Haryono Suyono pada Temu Kerja Ikatan Penulis Kelaurga Berencana Jawa Tengah di Hotel Sahid Jaya Sukarta tanggal 25 Mei 2011.



Mantan Menko Kesra ini menuturkan, permasalahan kependudukan saat ini berbeda dengan persoalan yang dihadapi pada 1970, saat ini berbeda dengan persoalan yang dihadapi pada 1970. Saat ini jumlah penduduk Usia dewasa dan tua lebih tinggi dibanding jumlah penduduk muda.

Persoalan kependudukan pada tahun 1970 dengan sekarang sudah berubah, sekarang mulai terjadi ledakan penduduk dewasa dan tua,” ungkap Haryono Suyono kepada Radar Solo di sela Temu Kerja IPKB Rabu lalu, Haryono mengungkapkan pada 1970 silam jumlah penduduk usia 15 tahun kebawah tercatat 60 juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk usia 15 – 50 tahun mencapai 60 juta jiwa, dengan demikian beberapa tahun yang lalu satu orang usia produktif mempunyai tanggung jawab satu orang bayi atau anak,’ Dulu jumlah bayi sangat banyak sehingga pemerintah menerapkan strategi mengurangi angka kelahiran anak,’ jelasnya.



Dengan diterapkannya Program Keluarga Berencana lanjut Haryono, jumlah penduduk usia dewasa dan tua saat ini jauh lebih banyak. Jumlah penduduk Indonesia usia 15-50 tahun sekarang menyentuh angka 150 juta jiwa. Sedangkan jumlah anak usia 15 tahun kebawah hanya 60 juta jiwa.

Sementara itu Temu Kerja IPKB Jateng kemarin juga disertai pelantikan pengurus IPKB tujuh Kabupaten yakni Daryanto dari Cilacap, Agus Pratikno dari Pemalang, Drs. Syafani MPd dari Kendal, Dra.Purwani dari Sragen, Sutarmin dari Sukoharjo dan Eni Fausiyah dari Karanganyar.

Diketahui, Haryono Suyono juga hadir dalam Lokakarya Peningkatan Kualitas SDM Lini Lapangan dalam Pelaksanaan Program KB di Pendopo Gedhe Balaikota Solo, kemarin. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan tahun ini telah diterbitkan instruksi Presiden nomer 3 tahun 2010 tertanggal 21 April tentang Program Keluarga Berencana (KB), karena itu pihaknya ikut menyemarakkan kegiatan didesa desa dengan membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (Pos Daya). Dimana organisasi ini tak hanya menekankan pada aspek KB, tapi juga dalam upaya menambah penghasilan keluarga. ***

Sumber: jateng.bkkbn.go.id

0 komentar:

Posting Komentar