IPKB_Kendal

Jumat, 27 Mei 2011

Pembahasan Kependudukan dan KB 2011

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) se-Indonesia mengadakan konsultasi bidang untuk membahas masalah pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) tahun 2011.

Pertemuan tersebut dipimpin langsung Kepala BKKBN Sugiri Syarief dan dihadiri BKKBN se-Indonesia di Batam, Senin.

Sugiri menjelaskan tujuan pertemuan tersebut untuk mensinergikan rencana dan program-program yang ada selama tahun 2011 dari masing-masing bidang.

Dia menjelaskan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menyebarkan informasi mengenai kondisi terkini dan membahas berbagai program yang harus dilakukan pada tahun 2011 untuk pembangunan kependudukan dan KB.

“Permasalahan kependudukan dan kondisi capaian program KB tahun-tahun sebelumnya menjadi acuan untuk memulai tugas dan fungsi masing-masing dengan optimal,” kata Sugiri.

Dia menjelaskan, ada dua hal utama yang harus diselesaikan secara berkelanjutan pada tahun 2011.

Pertama, BKKBN akan menyelesaikan program “grand design” atau desain induk kependudukan yang merupakan rancang bangun untuk merekayasa kependudukan.

“Desain induk kependudukan diharapkan menjadi pedoman pelaksanaan program kependudukan bagi setiap sektor yang bergerak di bidang kependudukan,” katanya.

Yang kedua, BKKBN akan terus melanjutkan revitalisasi KB serta menggencarkan program-program penggerakkan masyarakat melalui advokasi, informasi, edukasi sampai dengan lini lapangan.

Selain itu, BKKBN juga akan mengajak tenaga pelayanan yang siap memberikan pelayanan KB yang semakin meningkat.

“Untuk itu kita lakukan revolusi pelatihan provider yaitu sekitar 35.000 bidan dan 10.343 dokter disiapkan agar mampu menjadi tenaga pelayanan di 23.500 klinik KB,” katanya. ***

Sumber: koranbogor.com

0 komentar:

Posting Komentar